"Jerawat Oh Jerawat"

Jerawat? Semua orang pasti pernah melihat fenomena  yang terjadi di kulit ini. Kalau ada yang bilang belum pernah melihat, kemungkinan dia adalah mahluk dari planet lain atau bisa juga anak-anak balita yang masih belum faham, hihihi. Biasanya jerawat ini tumbuh tanpa dirawat. Tentu saja, mana ada orang yang dengan sengaja menumbuhkan jerawat di wajahnya. Haloo!

Nah, pemirsa. Pada tulisanku kali ini, aku sengaja membahas tentang masalah kulit ini. Bukan jerawat secara umum sih, tapi khusus jerawat yang tumbuh di wajahku. Hiks. Singkat cerita beberapa akhir-akhir ini tiba-tiba saja aku menemukan sebuah fenomena yang kurang wajar di wajahku. Wajahku yang dulu terlihat bersih, dan hanya ditumbuhi jerawat kalau pas menjelang hari 'H' saja (menstruasi maksudnya), belakangan menjadi rajin ditumbuhi jerawat meskipun sedang jauh dari siklus haid. Waduh, kenapa bisa begitu ya?

"Say Goodbye to your past"

Hiduplah untuk masa depan, dan jangan tenggelam dengan kenangan masa lalu. Karena sekuat apa pun kau menginginkan masa lalumu kembali, waktu justru membawanya pergi menjauhimu. Hingga dia pun tak mungkin kuasa lagi mengejarmu. Juga, tak perlu lagi kau pertahankan kesedihan dan perasaan bersalahmu. Relakan dan ikhlaskan semua yang telah terjadi. Mungkin dadamu sesak saat engkau mengenang kesalahan-kesalahan yang pernah kauperbuat. Tapi, tidak ada yang bisa kau rubah dengan semua itu. Karena semua yang sudah berlalu akan sirna ditelah waktu. Satu hal yang harus kau ingat bahwa seburuk apa pun masa lalu seseorang, masa depannya tetaplah suci.

Sebuah Renungan

Saat aku memilih diam, saat itu aku mencoba untuk menyelami lebih jauh tentang makna kehidupan. Dan dalam diamku itu, kemudian aku menemukan sebuah kenyataan, bahwa dengan diam dan memilih untuk lebih banyak mendengar, semuanya jadi tampak berbeda.

Sudah lama sekali aku ingin sebuah perubahan dalam hidupku. Aku membenci kondisi yang stagnan ini. Hatiku bergejolak, dorongan untuk segera berubah makin membuncah. Sepenuhnya aku menyadari, bahwa banyak hal yang masih salah dengan diriku. Dan semua itu harus segera kurubah dan kuperbaiki. Terlalu banyak dosa dan kesia-siaan yang pernah kuperbuat. Aku juga merasa, selama ini sudah terlalu banyak berbicara sementara akalku dalam keadaan lalai. Terlalu banyak pula kemubaziran yang kuturuti. Seringkali aku terjebak pada sebuah tipu daya syaitan yang selalu berusaha menyesatkan.

"Malas"??!

Bismillah,

Dengan hati yang sebenarnya enggan aku memutuskan untuk kembali menuliskan curahan hatiku di blog ini. Sudah hampir satu bulan aku tidak memposting tulisan. Rasanya malas sekali untuk menulis. Hadeuh, kenapa ya masalah kemalasan ini selalu membayangiku? Kalau begini terus, setinggi dan semulia apa pun cita-citaku  kapan bisa terwujudnya? Huh.

Aku merasa sangat kecewa dengan diriku sendiri, yang terlalu lemah dan mudah dikalahkan oleh bisikan syetan. Setan yang meniupkan rasa enggan dan malas ke dalam hatiku. Aku tahu dan aku juga sadar bahwa aku tidak boleh membiarkan diriku kalah dan terjebak dalam situasi yang kurang baik ini. Karena bila kubiarkan diriku larut dan menikmati kemalasan ini terus-menerus, maka di masa mendatang kemungkinana besar aku menjadi pecundang yang penuh dengan rasa sesal. Astaghfirullahaladzim, aku tidak mau seperti itu, Aku ingin berubah. Aku tidak mau lagi menyia-nyiakan waktuku. Aku juga tidak boleh lagi mengijinkna satu excuse pun, melemahkan tekadku.